"Pahlawan Data"

Sebagai Lembaga Non Kementrian, salah satu tugas Badan Pusat Statistik (BPS) adalah menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini didapatkan dari sensus atau survei yang dilakukan sendiri dan juga dari departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data sekunder.

Untuk menyajikan sebuah data, ada tahapan – tahapan yang dilalui. Mulai dari perekrutan petugas, pelatihan dan selanjutnya pencacahan di lapangan. Sebagian besar masyarakat mungkin tidak banyak yang mengetahui bagaimana perjuangan para pengumpul data dilapangan. Setiap wilayah kerja memiliki kesulitannya masing – masing, kondisi di perkotaan tentu berbeda dengan pedesaan.

Di wilayah pedesaan, untuk mengunjugi daerah yang terkena sample tidak sedikit petugas harus melalui medan yang terjal, menginap di rumah penduduk di pedalaman, menaiki kapal dengan fasilitas yang minim, keluar masuk hutan dan lain sebagainya. Tentu hal ini memiliki resiko yang sangat tinggi bahkan nyawa bisa menjadi taruhan.

Pengumpulan data diwilayah perkotaan pun tidak kalah sulit, dikejar anjing penjaga rumah, mendatangi responden sore hari bahkan malam. Belum lagi responden yang ditemui tidak jujur dalam menjawab pertanyaan atau sikapnya yang acuh, curhat mengenai kehidupannya, berharap mendapatkan bantuan dan lain sebagainya.

 Semua kesulitan itu dilalui oleh setiap petugas demi mendapatkan data yang sebenarnya sesuai di lapangan.  Jelaslah bahwa untuk mengumpulkan sebuah data itu tidak semudah membaca hasil publikasinya. Butuh perjuangan layaknya seorang “Pahlawan” yang berjuang untuk negaranya. 

Terimakasih yang tak terhingga bagi setiap petugas yang telah melaksanakan pengumpulan data dilapangan, semua petugas adalah “Pahlawan Data”, semoga menjadi amal baik dan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Aamiin...

***

Kosih Kosasih, S.Si

Tweet

Subscribe to receive free email updates: